Friday, May 9, 2014

Persamaan kuadrat merupakan bentuk persamaan yang pangkat terbesar variabelnya adalah 2. Bentuk umum persamaan ini adalah y = ax^2 + bx + c = 0 dengan a \# 0, a, b, dan c adalah koefisien dan x merupakan variabelnya.

Ada tiga metode yang biasa digunakan untuk menyelesaikannya, yaitu memfaktorkan, menggunakan rumus abc, atau menggunakan metode melengkapkan kuadrat sempurna.  Semuanya menghasilkan nilai yang sama, namun dengan program berikut kita bisa mencari akar - akar persamaan kuadrat dengan mudah. Program ini dubuat dengan menggunakan bahasa C.

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <math.h>
#define TRUE 1
#define FALSE 0
int main(int argc, char *argv[])
{
int a,b,c;
float D, x1,x2;
int status;
printf("masukkan nilai a= ");
scanf("%d",&a);
printf("masukkan nilai b= ");
scanf("%d",&b);
printf("masukkan nilai c= ");
scanf("%d",&c);
D=(b*b)-(4*a*c);
if(D>0)
{
x1=((-b)+sqrt(D))/(2*a);
x2=((-b)-sqrt(D))/(2*a);
status=TRUE;
}
else if(D==0)
{
x1=((-b)+sqrt(D))/(2*a);
x2=x1;
status=TRUE;
}
else if(D>0)
{
x1=-b+ sqrt(D)/(2*a);
x2=-b- sqrt(D)/(2*a);
status=TRUE;
}
else     
{
status=FALSE;
}
printf("\nAkar-akar persamaan yang didapatkan :\n");
if(status==1)
{
printf("x1= %g\n",x1);
printf("x2= %g\n",x2);
}
else
{
printf("x1 dan x2 imaginer");
}
getch ();
}







Berikut merupakan output dari program diatas. Jika D = 0 maka x1 dan x2 nilainya sama. Output program adalah seperti berikut.


Jika D < 0 maka akar - akarnya imajiner seperti output berikut.

 

Jika D > 0 maka akar - akarnya berlainan seperti output berikut.








Dalam  pemrograman bahasa C kita juga dapat membuat output bentuk seperti segitiga dengan menggunakan karakter seperti *, # , angka, ataupun yang laingnya. Kali ini akan dibahas mengenai program untuk membuat segitiga dengan perulangan (increment) angka. Jadi dalam program ini akan menggunakan perulangan (increment) angka  untuk membuat segitiga. Berikut merupakan program untuk membuat program segitiga dengan perulangan (increment) angka.

Berikut merupakan koding untuk memmbuat program tersebut

#include <stdio.h>
#include <conio.h>


int main()
{
    int a, b, c, d;
    printf ("Masukkan perulangan :");
    scanf("%d", &a);

   
    for (b=0;b<=a;b++)
    {

        //untuk membuat perulangan menurun dalam jarak segitiga agar menjorok ke tengah
        for (c=a;c>=b;c--)
        {
            printf(" ");
        }

        //untuk mengulang banyak angka yang akan di tampilkan
        for (d=1;d<=b;d++)
        {
            printf("%d", d);
           
        }

       
        printf(" "); //untuk membuat jarak dengan segitiga 1

        //untuk mengulang banyak angka yang akan di tampilkan
        for (d=1;d<=b;d++)
        {
            printf("%d", d);
        }
       
       
        printf("\n");
    }
    getch(); // untuk menghentikan layar
}

Berikut merupakan output daari program diatas.














Koding program diatas dapat diganti untuk membuat bentuk segitiga yang diinginkan. Bisa menggunakan karakter *, #, @, huruf, ataupun yang lainnya.



Dalam matematika, matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks yang menyususun matriks tersebut disebut elemen-elemen atau komponen-komponen matriks. Nama sebuah matriks dinyatakan dengan huruf kapital. Banyak baris x banyak suatu kolom dari suatu matriks disebut ordo matriks Berikut merupakan program perkalian matriks 2 x 2 menggunakan  java class.

Pertama buat main programnya, kemudian isikan koding berikut pada mainnya

package array;

public class Array {

    public static void main(String[] args) {
        int[][] kumpulanIntA = new int[2][2];
                 int[][] kumpulanIntB = new int[2][2];
                 int[][] HasilC = new int[2][2];
                 int bilangan1,bilangan2;;
        for (int i=0;i<=1; i++){
            for (int j=0;j<=1;j++){
                bilangan1 = masukan.ambilInteger("Masukkan elemen matrik pertama: ");
                kumpulanIntA[i][j] = bilangan1;     // sama dengan : jumlah = jumlah + bilangan
            }
        }
        for (int i=0 ; i<=1; i++){
            for (int j=0;j<=1;j++){
                bilangan2 = masukan.ambilInteger("Masukkan elemen matrik kedua berikutnya : ");
                kumpulanIntB[i][j] = bilangan2;     // sama dengan : jumlah = jumlah + bilangan
            }
        }
        for (int i=0 ; i<=1; i++){
            for (int j=0;j<=1;j++){
                HasilC[i][j]=kumpulanIntA[i][j]+kumpulanIntB[i][j];
                System.out.println ("Hasil "+i+","+j+" adalah " + HasilC[i][j]);
            } 
         }
    }
   
}

Setelah selesai membuat mainnya, kemudian buat java classnya dan isikan koding berikut.

package array;
import java.io.*;
public class masukan {
     public static int ambilInteger(String pertanyaan) {
        String strbilangan = null;
        BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        int bilangan;
        System.out.print(pertanyaan);
        try {
            strbilangan = br.readLine();
        } catch (IOException ioe) {
            System.out.println("Kesalahan IO, program berhenti");
            System.exit(1);
        }
        bilangan = Integer.parseInt(strbilangan);
        return bilangan;
    }
   
}

Setelah selesai membuat java classnya , kemudian run programnya dan akan muncul output sebagai berikut.





















Sistem Penyimpanan data secara optikal mulai diperkenalkan tahun 1983,ditandai dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disk. Sejak itulah teknologi penyimpanan pada optical disk mulai berkembang. CD ( Compact Disk ) dan DVD (Digital Versatile Disk). DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
DVD memiliki beberapa manfaat yang lebih baik dari CD yaitu  dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.
Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Video dan DVD Audio , Berikut perbedaan antara DVD-ROM, DVD Video dan DVD Audio.

DVD-ROM

DVD-ROM (Digital Versatile Disk-Read Only Memory) adalah media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki kapasitas yang jauh lebih besar serta mampu menyimpan data pada kedua sisinya.DVD-ROM biasanya digunakan untuk menyimpan file-file multimedia berukuran besar, jika rata-rata  CD-ROM mempunyai kapasitas maksimum 650MB,DVD-ROM memiliki kapasitas terkecil  7kali lebih besar dari kapasitas maksimum CD-ROM ( 4,38 GB). DVD-ROM sendiri ada 4 jenis yaitu DVD-5, DVD-9, DVD-10 dan DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided. Jika DVD-5 merupakan singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-layer. Masing-masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan 7,95GB. Sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10 merupakan DVD double-sided, singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided, dual-layer. DVD-10 mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu menyimpan data sebanyak 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya DVD ROM (Read Only Memory) ini hanya dapat dibaca.

DVD VIDEO
DVD Video sama dengan CD Video, yaitu sebuah DVD yang isinya berupa file gambar/video. DVD video yang sebenarnya adalah menggunakan format MPEG-2. Baik gambar maupun suara yang dihasilkan oleh format ini jauh lebih baik dari CD ataupun VHS. Namun sayangnya untuk menghemat biaya produksi kadang bukan format MPEG-2 yang diperoleh melainkan format MPEG-1. Format MPEG-1 memiliki kualitas yang tidak sebanding dengan MPEG-2. kualitas MPEG-1 sama mirip dengan VHS. Format MPEG-2 menggunakan sistem kompresi Loosy Compression yang menghapus informasi-informasi tidak penting, seperti beberapa area pada gambar yang tidak mengalami perubahan sama sekali atau menghapuskan beberapa informasi yang tidak akan ditangkap oleh mata manusia. Pada DVD Video, file audio tidak menjadi satu dengan file gambar. Dan kualitas audio yang dimiliki oleh audio pada DVD video sama dengan kualitas yang ada pada ruang teater, yaitu multi channel surround sound menggunakan Dolby Digital. Atau DTS. Dalam hal kompresi, Dolby Digital atau DTS dapat memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dari CD Audio.

DVD AUDIO
Yang dimaksud dengan DVD Audio sama dengan CD Audio, yaitu sebuah DVD yang isinya berupa file Audio saja, tidak ada gambar ataupun Video di dalamnya. Yang perlu diketahui adalah pada DVD Audio, data audio disimpan pada sebuah direktori yang dinamakan AUDIO_TS. Direktori ini sendiri pada DVD Video player tidak akan diperiksa. Oleh sebab itu jika pada DVD Player tidak ada keterangan bahwa DVD Player tersebut dapat menjalankan DVD Audio, maka DVD Player Anda tidak dapat digunakan untuk mendengarkan music yang berasal dari DVD Audio. DVD yang dibeli pasti menggunakan Digital Audio sebagai outputnya. Digital Audio yang sangat umum digunakan oleh DVD adalah Dolby Digital dan PCM Stereo. Dan ada juga beberapa DVD yang memberikan fitur DTS (Digital Theater System) yang mampu mendukung system audio dengan channel suara 7.1. Berbeda dengan Dolby Surround, meksipun keduanya dapat mensupport channel suara 5.1, pada Dolby Surround channel hanya akan terdapat 2 sinyal untuk channel. Yaitu depan dan belakang. Maka channel yang digunakan dengan samping akan bergabung dengan channel belakang. Berbeda dengan Dolby Digital yang akan menangani setiap channel secara sendiri-sendiri. Oleh sebab itu suara yang dihasilkan DVD lebih baik dari VCD.
StringBuffer merupakan bentuk data yang digunakan pada saat membuat objek yang bisa berubah-ubah dan akan diakses dari beberapa thread. StringBuffer lebih fleksibel daripada String. Anda dapat menambahkan, memasukkan, atau menambahkan konten baru ke String dimana nilai objek String tetap setelah string dibuat. Berikut merupakan contoh menggunakan stringbuffer pada java yaitu menggabungkan kalimat, memisah dan menghitung angka menggunakan stringbuffer.

package latihanstring2;
import java.util.Scanner;
public class Latihanstring2 {

   
    public static void main(String[] args) {
         //untuk memasukkan kalimat pertama
        Scanner a = new Scanner(System.in);
        System.out.print("\nMasukan kalimat pertama : ");
         //untuk memasukkan kalimat kedua
        String str1 = a.nextLine();
        System.out.print("\nMasukan kalimat kedua : ");
        String str2 = a.nextLine();

         //untuk menggabungkan kalimat 1 dan kalimat 2       
         StringBuffer sb1 = new StringBuffer(str1);
         StringBuffer sb2 = new StringBuffer(str2);
         StringBuffer temp = new StringBuffer();
         System.out.println("Kata 1 : " + sb1.toString());
         System.out.println("Kata 2 : " + sb2.toString());
                               
         sb1.append(sb2);
         System.out.println("Usai append() : " + sb1.toString());
     
//untuk split atau memisah setiap kata            
for(int i=0;i<sb1.length();i+=1){
if(sb1.charAt(i)==' '){
System.out.println(temp);
temp.delete(0, temp.length());
}
temp.append(sb1.charAt(i));
if(i==sb1.length()-1){
System.out.println(temp);
}
}
       
        //untuk menghitung banyak kata
        int jumlahKata = 0;
        int i = 0;
        while (i < sb1.length()) {
            // abaikan spasi pada awal string dan spasi lebih dari satu
            while (i < sb1.length() && sb1.charAt(i) == ' ') i++;

            if (i < sb1.length() && sb1.charAt(i) != ' ') {
                jumlahKata++;
                while (i < sb1.length() && sb1.charAt(i) != ' ') i++;
            }
        }

        System.out.println("\nJumlah Kata : " + jumlahKata + " buah kata");
                               
    }
   
}


Ketika syntax program sudah semua dibuat, selanjutnya run program. Berikut merupakat output dari program tersebut.















Pada output tersebut, kalimat pertama yang diinput adalah adik dan kakak. Kemudian kalimat kedua yang diinput adalah bermain memancing di sungai. Setelah mengimput dua kalimaat program tersebut akan menggabungkan kalimat pertama dan kalimat kedua. Lalu memisahkan setiap kata dan menghitung jumlah kata yang ada.