Sistem Penyimpanan data secara optikal mulai
diperkenalkan tahun 1983,ditandai dengan diluncurkannya Digital Audio Compact
Disk. Sejak itulah teknologi penyimpanan pada optical disk mulai berkembang. CD
( Compact Disk ) dan DVD (Digital Versatile Disk). DVD adalah sejenis cakram
optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas
video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya
adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar
kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna
digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus
antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah
"DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan
singkatan dari apapun.
DVD memiliki beberapa manfaat yang lebih baik dari
CD yaitu dapat memainkan film, audio
lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat
dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data
informasi dari komputer.
Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting,
yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi).
Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan
DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan
yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga-
lalu ada yang disebut DVD Video dan DVD Audio , Berikut perbedaan antara
DVD-ROM, DVD Video dan DVD Audio.
DVD-ROM
DVD-ROM (Digital Versatile Disk-Read Only Memory)
adalah media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki
kapasitas yang jauh lebih besar serta mampu menyimpan data pada kedua
sisinya.DVD-ROM biasanya digunakan untuk menyimpan file-file multimedia
berukuran besar, jika rata-rata CD-ROM mempunyai kapasitas maksimum
650MB,DVD-ROM memiliki kapasitas terkecil 7kali lebih besar dari
kapasitas maksimum CD-ROM ( 4,38 GB). DVD-ROM sendiri ada 4 jenis yaitu DVD-5,
DVD-9, DVD-10 dan DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided. Jika DVD-5
merupakan singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-layer.
Masing-masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan
7,95GB. Sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10
merupakan DVD double-sided, singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided,
dual-layer. DVD-10 mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu
menyimpan data sebanyak 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan
namanya DVD ROM (Read Only Memory) ini hanya dapat dibaca.
DVD
VIDEO
DVD Video sama dengan CD Video, yaitu sebuah DVD
yang isinya berupa file gambar/video. DVD video yang sebenarnya adalah
menggunakan format MPEG-2. Baik gambar maupun suara yang dihasilkan oleh format
ini jauh lebih baik dari CD ataupun VHS. Namun sayangnya untuk menghemat biaya
produksi kadang bukan format MPEG-2 yang diperoleh melainkan format MPEG-1.
Format MPEG-1 memiliki kualitas yang tidak sebanding dengan MPEG-2. kualitas
MPEG-1 sama mirip dengan VHS. Format MPEG-2 menggunakan sistem kompresi Loosy
Compression yang menghapus informasi-informasi tidak penting, seperti beberapa
area pada gambar yang tidak mengalami perubahan sama sekali atau menghapuskan
beberapa informasi yang tidak akan ditangkap oleh mata manusia. Pada DVD Video,
file audio tidak menjadi satu dengan file gambar. Dan kualitas audio yang
dimiliki oleh audio pada DVD video sama dengan kualitas yang ada pada ruang
teater, yaitu multi channel surround sound menggunakan Dolby Digital. Atau DTS.
Dalam hal kompresi, Dolby Digital atau DTS dapat memiliki kualitas yang sama
atau bahkan lebih baik dari CD Audio.
DVD
AUDIO
Yang dimaksud dengan DVD Audio sama dengan CD Audio,
yaitu sebuah DVD yang isinya berupa file Audio saja, tidak ada gambar ataupun
Video di dalamnya. Yang perlu diketahui adalah pada DVD Audio, data audio
disimpan pada sebuah direktori yang dinamakan AUDIO_TS. Direktori ini sendiri
pada DVD Video player tidak akan diperiksa. Oleh sebab itu jika pada DVD Player
tidak ada keterangan bahwa DVD Player tersebut dapat menjalankan DVD Audio,
maka DVD Player Anda tidak dapat digunakan untuk mendengarkan music yang berasal
dari DVD Audio. DVD yang dibeli pasti menggunakan Digital Audio sebagai
outputnya. Digital Audio yang sangat umum digunakan oleh DVD adalah Dolby
Digital dan PCM Stereo. Dan ada juga beberapa DVD yang memberikan fitur DTS
(Digital Theater System) yang mampu mendukung system audio dengan channel suara
7.1. Berbeda dengan Dolby Surround, meksipun keduanya dapat mensupport channel
suara 5.1, pada Dolby Surround channel hanya akan terdapat 2 sinyal untuk
channel. Yaitu depan dan belakang. Maka channel yang digunakan dengan samping
akan bergabung dengan channel belakang. Berbeda dengan Dolby Digital yang akan
menangani setiap channel secara sendiri-sendiri. Oleh sebab itu suara yang
dihasilkan DVD lebih baik dari VCD.
0 comments:
Post a Comment